Aku tidak tau kenapa kata-kata itu begitu melukaiku
Padahal aku tau, dia tidak pernah sengaja mengungkapkannya
Entah karena menutupi segala yang dia rasakan atau dia belum sanggup dg beban itu
Tapi kata-katanya semalam bener2 membuat hatiku rasanya sesak sekali
Aku tau dia memahami betul apa yang ku rasakan
Tapi kenapa dia berkata begitu ?
Masih adakah keraguan dalam hatinya akan diriku atau ada alasan lain
Entahlah....
Aku tidak ingin berada di posisi ini ...
Aku lelah mengharap pada sesuatu yang tidak pasti
Aku ingin melepasnya pergi dan berpijak pada kenyataan
Tapi kenyataan yang sebenarnya ...
Aku mencintainya dan meninggalkanya adalah hal yang teramat berat untuk hidupku
padahal bisa saja aku meninggalkannya kapanpun aku mau dan menatap masa depan bersama orang lain,
Tapi perasaan cinta ini tak bisa membohongi kenyataan bahwa aku mencintainya
Aku mengerti kondisinya, aku juga tau sepertinya ada perasaan yang sama di hatinya
Karena setiap kali aq marah, dia selalu berusaha untuk menenagkanku
Tapi sampai kapan aku harus terus menunggu ?
Apakah aku yang tidak sabar atau kenapa ya Alloh
Apa permintaanku ketinggian ya Alloh dia kan calon doktor dan dia sebentar lagi jadi salah satu intelektual muda di negeri ini
Tapi salah kah aku menggantukan mimpiku padanya,
Dari dulu aku ingin sekali mendampingin orang besar dan menjadikan pemimpin yang besar dan amanah di negeri ini ...salahkah aku ya Alloh
Bila aku ingin berdiri di belakang orng besar seperti dia
Kau pertemukan aku dengannya dan dia bukan milik siapapun saat ini ...salahkah bila aku berharap padanya ? tapi kadang dia adalah pisau bagiku yang sering sekali melukaiku meski tidak sengaja
Lega rasanya semua isi hatiku sudah aku tuliskan disini, mudah2an aku bisa kembali tersenyum untuknya seperti biasa...menghiburnya dan memberikan motivasi tanpa ada rasa egois lagi
Terimakasih ya Alloh karena Engkau telah menentramkan hariku melalu tulisan ini...kalau jodoh takan kemana dan takdir telah di tetapkan tak ada yang perlu di resahkan
maaf sebelum nya, aku merasakan hal yang sama seperti kamo rasain? tapi semua itu membingungkan tapi sayang kita beda pilihan.. dia calon dokter buat mu. tapi dia dihati ku adalah calon guru buat ku. dan kisah ku malah LDR dengan nya. gimana kisah mu terakhir dengan nya? apakah kamo harus melangkah meninggalkan nya, apa harus bertahan? boleh searhing kan... :)
BalasHapusTerimakasih Tashya...sampai sekarang sy masih bersamanya, Alhamdulillah dia kuliahnya dah lulus tinggal nunggu wisuda, dlm setiap hubungan pasti ada lika likunya,,,,mudah2an hubunganmu dgnya juga baik2 saja. walau dia sering menyakiti tapi aq mencintainya dan itu kenyataannya ...smoga hub dgnya lancar ya
BalasHapussaya juga merasa hal yang sama persis dengan mbak
BalasHapussaya masih kuliah s1 tingkat akhir mbak, saya mencintai seorang laki2 yang usianya sama dan setingkat dengan saya kuliahnya.
saya sangat mencintainya, meskipun seringkali saya tersinggung dengan kata2nya. tapi saya tau ia juga mendalam terhadap saya, setiap saya sedih atau marah ia akan menenangkan dan panik sekali, ia akan melakukan apa saja sepertinya agar saya memaafkannya.
tapi terkadang perkara masa depan selalu menjadikan kami kebingungan, sebab usianya masih sangat muda, dan dia terlahir dari keluarga yg tidak mampu. hidupnya ia perjuangkan sendiri hingga kini.
setiap berpikir untuk menjauh darinya saya selalu tidak sanggup mbak...